Menurut rincian yang diungkap staf Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Pusat Pusat, Dony Purwadi, dan sesuai data yang dilaporkan ke Departemen Kesehatan RI, secara kumulatif jumlah pasien terinfeksi HIV dan kasus AIDS di Indonesia sejak awal 1987 hingga 30 Juni 2008 mencapai 18.963 kasus. Pasien yang terinfeksi HIV tercatat 6.277 kasus, AIDS mencapai 12.686 kasus, dan pasien yang telah meninggal dunia sebanyak 2.479 orang.
Pada pria, kasus AIDS lebih banyak terjadi karena penularan melalui penggunaan jarum suntik narkoba (IDU) dengan jumlah kasus mencapai 5.797. Sedangkan pada perempuan, penularan melalui IDU mencapai 404 kasus.
Secara kumulatif, kasus HIV/AIDS memang kebanyakan terjadi karena penggunaan jarum suntik narkoba (6.237 kasus), disusul heteroseksual (5.438 kasus), homo-biseksual (482 kasus), transmisi perinatal/kelahiran (228 kasus), tranfusi darah (10 kasus), dan tidak diketahui penyebabnya (291 kasus).
Berdasarkan data Depkes tersebut, jumlah kasus baru yang dilaporkan pada tahun 2008 hingga Juni, mencapai 1.758 kasus, sedangkan pada tahun 2007 lalu dilaporkan sebanyak 3.783 kasus HIV/AIDS baru, dan tahun 2006 sebanyak 3.859 kasus baru.
Pada laporan itu, menurut Dony, disebutkan dalam triwulan April- Juni 2008 dilaporkan terdapat tambahan kasus AIDS dan pengidap infeksi HIV positif untuk HIV sebanyak 148 kasus, dan AIDS 919 kasus.
Provinsi yang melaporkan kasus baru AIDS itu, di antaranya Sulawesi Selatan sebanyak 155 kasus baru, Papua 110 kasus baru, Bali (90 kasus), Jatim (66), Jateng (33), DKI Jakarta (47), Sumbar (30), Jambi (19), dan beberapa provinsi lainnya (tidak termasuk Lampung) melaporkan kasus baru antara satu hingga lebih lima kasus.
AIDS Lebih Banyak Diderita Pria
Anonymous
15:51
No comments
Data terbaru menyebutkan bahwa kasus AIDS di Indonesia ternyata lebih banyak terjadi pada kaum pria. Dari total 12.688 kasus yang tercatat sejak 1 Januari 1987 hingga 30 Juni 2008, AIDS lebih banyak dialami pria yakni mencapai 9.963 kasus. Sebanyak 2.658 kasus dialami wanita dan 65 kasus lainnya tidak diketahui jenis kelaminnya.
About Me
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2008
(93)
-
▼
September
(43)
- Hamil Kurang Makan Bikin Bayi Obesitas
- Berpikir Positif Cegah Kanker Payudara
- Human Papilloma Virus Mengintai Para Wanita
- Kenali Lebih Dekat Tamu Bulanan Anda
- Sel Punca Kelinci Lebih Menjanjikan
- Bebas Keputihan di Bulan Puasa
- Diet Golongan Darah Belum Teruji
- Kehamilan Ekstra Urine, Apa Itu?
- Mengobati Pembengkakan Saluran Kencing
- Perubahan Kelamin karena Sex Ambiguity
- AIDS Lebih Banyak Diderita Pria
- Kolaborasi Philips-UMC dalam Riset Medical Imaging
- Tips Sebelum Nonton Blue Film
- Agar Gairah Seks Tetap Membara
- Film Biru, Seberapa Perlu?
- Poligami Bikin Pria Panjang Umur?
- Serat Hadang Preeklamsia
- Minum Kopi Hindarkan Kanker Rahim
- Enam Mitos Seputar Tidur
- Sulit Tidur? Menyingkirlah dari Tempat Tidur!
- Bugar Bagi Manula yang Berpuasa
- Sakit Maag, Puasa Sembuh Men!
- Puasa Makan Kurma, Jantung Jadi Oke
- Setel Jam Tubuh Supaya Nyaman Puasa
- Mengenali Penyebab Osteoporosis
- Ibuprofen Terbaik Atasi Demam Anak
- Vaksin MMR Bukan Penyebab Autisme
- Musik dan Tipe Kepribadian Anda
- Pengawasan Depot Air Minum Perlu Ditingkatkan
- Hindari Thalasemia, Skrining Pranikah Perlu Dilakukan
- Terapi Oksigen Sebabkan Sesak Napas Pada Bayi
- Nestle Bagikan 54.000 Buku Pengetahuan Nutrisi
- Usia Di Atas 40 pun Bisa Lasik
- LASIK : Bye bye Kacamata!
- Saluran Kencing Bengkak? Dibotox Aja!
- Bermesraan di Tempat Umum, Saru atau Seru?
- Hati-hati dengan Seks Oral!
- Variasi Seks Hangatkan Ranjang Anda!
- 5 Cara Ngeseks Tanpa Penetrasi
- Orgasme Sembuhkan Nyeri?
- Nama dan Karakter Seks Anda
- Ciuman, Kapan dan Bagaimana Mulai?
- 12 Alasan Pakai Kondom
-
▼
September
(43)
0 comments:
Post a Comment