Jenis sayur yang masih sekeluarga dengan umbi-umbian ini bentuknya memang sederhana. Ada yang bulat, ada yang lonjong, dan masih banyak bentuk tidak teratur lainnya.
Walau bentuknya berupa-rupa dan tidak terlalu menarik, kentang menyimpan segudang kelezatan. Terbukti dengan banyaknya jenis makanan hasil olahan kentang, entah itu makanan kecil maupun makanan besar seperti semur dan lain-lain.
Bahkan, di beberapa daerah dan negara, kentang dijadikan makanan pokok. Sebab, selain mineral kalsium dan fosfor, kentang juga mengandung karbohidrat.
Menurut Prof Dr H Arjatmo Tjokronegoro, MPH, di dalam 100 gram kentang terkandung energi 83,00 kalori, protein 2,00 gr, lemak 0,10 gr, karbohidrat 19,10 gr, kalsium 11,00 mg, fosfor 56,00 gr, serat 0,30 gr, besi 0,70 mg, vitamin B1 0,09 mg, vitamin B2 0,03 mg, vitamin C 16,00 mg, niacin 1,40 mg, dan lain-lain.
Sementara itu, kandungan mineral natrium dengan kadar alkalin yang cukup tinggi pada kentang dapat meningkatkan pH yang terlalu asam pada tubuh. Kandungan ini membantu memelihara kesehatan hati serta mempertinggi elastisitas jaringan dan lenturnya otot-otot tubuh. Manfaat lain dari kentang adalah menetralisasi asam urat dalam darah, mengobati penyakit ginjal dan jantung, serta mengurangi lendir pada tenggorokan dan hidung.
Alpha-lipoic acid
Selain itu, menurut Dr Nicholas Perricone, asisten klinis profesor dermatologi di Yale University Medical Center, Amerika Serikat, di dalam kentang terdapat suplemen yang disebut alpha-lipoic acid, yang mampu meningkatkan pertumbuhan. Suplemen ini digunakan setiap organisme. Tidak ada sumber makanan yang punya banyak kandungan nutrien ini selain kentang.
Dalam penelitiannya, Dr Nicholas menemukan bahwa cairan tropical alpha-lipoic acid yang dibuatnya dapat mengurangi garis-garis halus, kerutan, dan perubahan lainnya yang berkaitan dengan penuaan di kulit. "Awalnya kami melihat adanya pengurangan peradangan (inflamasi) sehingga sembab di mata menurun," kata Perricone.
Dalam beberapa minggu, lingkaran kehitaman di bawah mata mulai merata. Dalam penelitian lain dengan cairan alpha-lipoic acid yang lebih pekat, subyek yang diteliti melaporkan bahwa bekas parut menjadi lebih samar setelah pemakaian selama delapan minggu.
Berbagai penelitian lain menemukan bahwa alpha-lipoic acid juga berkhasiat untuk jantung. Lester Packer dari University of California, Berkeley, AS, mendapatkan bukti, hewan-hewan yang menerima suplemen ini dalam makanan mereka tampak lebih cepat pulih dari serangan jantung dibandingkan dengan yang tidak.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman pada tahun 1997 juga menemukan, 800 mg alpha-lipoic acid per hari secara nyata meningkatkan fungsi kardiak di antara para diabetesi.
Bisa membuat mual
Kentang memang sangat bermanfaat. Namun, seperti makanan lain, kalau kebanyakan, akan berakibat tidak baik. Demikian juga dengan kentang. Bila dikonsumsi secara berlebih, kentang akan menimbulkan efek seperti mual, muntah, dan diare. Ini terjadi karena ada zat yang dinamakan solanin.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegahnya, yakni makan kentang dalam jumlah secukupnya. Selain itu, jangan mengonsumsi kentang yang masih muda dan berwarna hijau karena kandungan solaninnya tinggi. Kalau hendak menurunkan reaksi solanin, dapat dilakukan dengan cara menyimpannya di tempat dingin atau lembab.
Beragam nama
Sayuran yang bernama Latin Solanum tuberosum L ini termasuk famili Solanaceae dan memiliki varietas yang cukup banyak. Antara lain kentang kuning, kentang putih, kentang merah, dan ada juga kentang hitam atau sering juga disebut kentang jawa (Coleus tuberosus, Benth).
Sayur berkulit tipis dan dibiakkan dengan cara menanam umbinya langsung pada tanah ini memiliki nama yang sangat beragam di setiap daerah. Misalnya, kentang disebut gantang di Aceh, gowi balandra (Nias), huwi kumeli (Sunda), wowol (Minahasa), farkia woranda (Papua), dan masih banyak lagi.
Beberapa resep kentang
Menurut beberapa sumber, salah satunya dari Broto Soedibyo, beberapa masalah kesehatan bisa diatasi dengan kentang, antara lain:
* Menghaluskan telapak tangan
Bahan:
- Satu umbi kentang
- Satu buah jeruk nipis
Cara Membuat: Bersihkan satu umbi kentang dengan air dan kupas. Setelah itu parut. Setelah parutan tersebut lumat, gosok-gosokkan pada telapak tangan secara berulang-ulang. Biarkan parutan tersebut melekat di telapak tangan kira-kira 20-30 menit. Setelah itu, ambil jeruk nipis. Belahlah menjadi dua dan gosokkan pada telapak tangan sampai bersih.
* Membersihkan bercak pada kulit
Bahan:
- Satu umbi kentang
- Air secukupnya
- Sesendok madu
Cara Membuat: Bersihkan umbi kentang, kupas dan potong-potong menjadi kecil. Masukkan potongan kentang dalam juicer. Beri sedikit air untuk membantu proses pelumatan. Minumlah jus kentang sekaligus. Lakukan selama beberapa hari. Sehari satu gelas sampai bercak hilang.
* Menghilangkan jerawat
Bahan: - Satu umbi kentang
Cara Membuat: Bersihkan kentang dan kupas. Setelah itu, iris tipis-tipis kira-kira 3 milimeter. Sebelum memakainya, Anda harus mencuci muka dahulu sampai bersih. Tempelkan irisan kentang pada bagian yang berjerawat. Biarkan kentang menempel hingga berwarna keabu-abuan dan kering. Lakukan setiap hari menjelang tidur malam.
* Menghaluskan kulit
Bahan: - Dua umbi kentang
Cara Membuat: Setelah kentang dibersihkan dan dikupas, barulah diparut dan dilumatkan sampai lembut. Sebelum dioleskan pada kulit muka, bersihkan dulu muka Anda dengan air. Kemudian, oleskan seluruh parutan pada kulit muka sampai merata. Biarkan parutan melekat di kulit sampai kira-kira satu jam. Setelah itu, bersihkan dengan air.
* Bisul di kepala
Bahan: - Satu umbi kentang
Cara Membuat: Setelah dibersihkan dan dikupas, kentang diparut dan dilumatkan sampai lembut. Tempelkan parutan kentang tersebut pada bisul dan biarkan melekat sampai kering. Bila belum mengempis, tempeli lagi dengan parutan kentang.
* Menghilangkan bengkak di bagian mata
Bahan:
- Satu umbi kentang
- Kain tipis yang bersih seukuran sapu tangan.
0 comments:
Post a Comment